Pameran Patung Etnik Nusantara dan Ragam Hias
Pembuatan patung etnik di Indonesia telah dikenal sejak masa prasejarah, berlanjut pada masa Hindu-Budha dan bahkan hingga saat ini. Sejak awal, patung etnik dikenal memiliki banyak fungsi. Pada masa prasejarah umumnya patung dibuat oleh masyarakat berkaitan dengan hal-hal yang supranatural (adikodrati), misalnya sebagai simbol atau perwujudan tokoh. Sedangkan pada masa Hindu-Budha (abad ke-4 hingga ke-15 Masehi) patung lebih banyak berfungsi sebagai media pemujaan. Selain itu, patung etnik juga memiliki fungsi lain seperti penolak bala, pengobatan, dan simbol-simbol, baik symbol kematian maupun simbol kesuburan, serta fungsi estetika.
M07158NI | 730.9598074 ISM k | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain