Proxemic Relief Candi Candi Abad Ke 8-10
Proxemic pada dasarnya dapat dipandang dari dua segi, yaitu perihal jarak orang (-orang) dalam ruang, dan perihal jarak benda (-benda)/bangunan dalam ruang geografi. Proxemic dapat berperan dalam upaya menafsirkan makna jarak antarbangunan yang akan didirikan atau setelahnya, bahkan juga dapat diperluas dalam hal penataan benda atau objek dalam ruang sekunder yang diciptakan, proxemics sebaiknya juga diperhitungkan karena dapat membantu pemahaman terhadap benda-benda yang disajikan. Relief cerita yang dipahatkan di Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Mendut, dan Candi Sajiwan mengandung ajaran agama. “Membaca” relief di Borobudur seakan-akan membaca kitab keagamaan dengan cara visual dan memudahkan untuk mengerti sebab tergambarkan secara konkret dalam bentuk relief yang nyata.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain