Text
Laut dan Kebudayaan
Berbicara tentang kebudayaan maritim, tidaklah berarti pembicaraan akan terbatas pada permasalahan tasiakkajang atau kultur laut, tetapi juga sangat erat hubungannya pasamaroae, mobilitas pasar atau perdagangan/perniagaan yang dilakukan melalui pelayaran dan lintas laut, corak niaga semacam ini dilakukan oleh para passompe atau perniagaan laut. Selain istilah kebudayaan maritim, kita juga mengenal istilah "kebudayaan nelayan", seringkali keduanya digunakan dalam pengertian yang sama, namun secara rinci terdapat perbedaan. Menyebut kata nelayan seringkali terbayang sebuah rona kemiskinan, dengan demikian masyarakat nelayan yang juga sering disebut masyarakat pesisiran adalah para pendukung kebudayaan orang miskin. Tidak dapat disangkal bahwa pendukung kebudayaan maritim adalah kaum nelayan, tetapi nelayan hanyalah kelompok masyarakat pemangku abiasang Tradisi Tupa'biring / masyarakat pesisir (Little tradition) dari masyarakat maritim.
M07160NI | 333.95 PAE l | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain